Di
wilayah daratan banyak sekali keindahan alam yang terbentang di bumi ini. Di
antaranya adalah keindahan alam berupa berbagai jenis satwa liar dengan
keindahan dan keunikan mereka. Sungguh keindahan yang tak ternilai harga nya.
Bumi terdiri dari wilayah daratan dan perairan. Di wilayah perairan juga
terdapat satwa nan unik pula, dengan berbagai warna dan keindahan mereka dapat
memukau pandangan kita.
Selain
keindahan satwa di bumi keindahan alam maupun tempat adalah salah satu tujuan
wisata, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik. Di Indonesia
sendiri telah banyak tempat wisata dengan keindahan alamnya, seperti Raja Ampat
di Papua, Danau Toba, Cagar Alam Ujung Kulon, Pulau Komodo dan lain sebagainya.
Namun masih sedikit eksplorasi tentang wisata alam air terjun, hal ini
dikarenakan letaknya yang sulit dijangkau, karena biasanya terkadang untuk
dapat bersinggah di wilayah air terjun membutuhkan ekplorasi ekstrim seperti
pendakian. Oleh karena itulah untuk melihat pemandangan seindah itu para
pecinta kolam ikan mendesain kolam ikan mereka dengan dibuatkanlah air terjun
buatan.
Bagi
Para pecinta akuarium muncul lah ide – ide untuk membuat air terjun di dalam
akuarium mereka. Mungkin bagi orang awam timbul pertanyaan “di dalam akuarium
kok bisa ada air terjun sih???gimana bentuknya???dan gimana cara buatnya???” Saya
juga pertama kali mendengar dan melihat hal itu menjadi heran dan mencari tahu
apa sebenarnya yang terjadi di fikiran orang – orang ini? dan bagaimana cara
mereka membuatnya? Setelah saya mengetahui cara cara nya dan saya praktekkan
sendiri saya akhirnya berhasil. Nah di sinilah saya coba publikasikan contoh hasilnya
dan cara membuatnya dengan kata2 saya sendiri dan menurut pemahaman saya
sendiri, dengan menggunakan airator kita dapat menghasilkan hal yang susah
tersebut. Jika kita pasrahkan hal yang mudah ini kepada orang2 yang sudah ahli
bisa2 kita habiskan uang kita. Di sini lah saya tepati janji saya seperti yang
sudah saya publikasikan di postingan sebelumnya. Kita simak Langsung aja ya....
berikut adalah gambar hasil contoh yang sudah jadi.
Sungguh pemandangan yang Indah bukan.
Berikut
adalah bahan yang harus disiapkan :
a. Pipa pralon diameter 1
inchi, dengan tinggi disesuaikan dengan selera kita, namun jangan terlalu
tinggi, karena yang akan dijatuhkan ke dasar bukanlah air melainkan pasir putih
nan halus.
b. elbow pralon 1 saja cukup.
c. Paku untuk melubangi
elbow.
d. selang airator sepaket
dengan airatornya ya... yang murah aja gag masalah.
e. Media penutup, untuk
menutupi pralon.
f. dan 1 lagi jangan lupa
pasir halusnya, kalau warnanya butek bisa diberi pewarna tekstil, sambil di
ayak dengan saringan kelapa sehingga didapatkan butiran yang sempurna.
Cara
perakitannya adalah sebagai bekirut :
1. Lubangi elbow sesuai
dengan ukuran selang airator.
2. Masukkan selang ke dalam
elbow lewat lubang baru tadi sepanjang kira2 sama dengan panjang pipa yang akan
disambungkan.
3. Buat rongga di pralon agar
pasir halus dapat masuk ke dalam pralon.
4. Usahakan ujung selang yang
di dasar pralon agar sejajar.
5. Selanjutnya buatlah tempat
penutup agar lubang tertutup dan pasir tidak tumpah dimana mana.
6. Sebelumnya dimasukkan ke
akuarium cobalah Masukkan plaron dalam air.
7. Pasangkan airator, dan
hidupkan
8. bila sistem ini berfungsi
seperti pada postingan sebelumnya, uji coba berhasil dan dapat difungsikan di
dalam akuarium.
Untuk menutupi pipa pipa bisa gunakan batuan buatan maupun batuan alami, sehingga kita bisa menyamarkan pipa dengan pemandangan alam batuan di bawahnya.
Salam Aquarium. Jika ada salah mohon dibenarkan ya? saling mengingatkan. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment