SISTEM FILTER

Jenis Jenis dan Perbedaan filter

Banyak orang bilang filter adalah mesin yang digunakan untuk mengalirkan dan menjernihkan air, namun ternyata mereka salah karena mesin yang disebut itu ternyata adalah pompa air atau waterpump. Filter adalah perangkat di dalam sebuah sistem yang berfungsi untuk menjernihkan air, di dunia akuarium terdapat beberapa jenis sistem filter, yaitu sistem filter kimia, mekanik, dan alami. nah sedangkan proses penjernihan air disebut proses filtrasi.

Untuk sistem filtrasi kimia, biasanya diterapkan pada akuarium air laut, sistem filtrasi ini dilakukan dengan cara menambahkan beberapa bahan kimia yang fungsinya untuk mengendapkan kotoran di dalam sump sehingga air jadi terlihat jernih, serta menambahkan sejumlah nutrisi untuk biota biota di dalamnya. Di akuarium laut sistem penjernihan air ini ( filtrasi ) dilakukan di dalam akuarium yang berbeda dan terpisah. Akuarium yang berisi bahan bahan filtrasi ini disebut Sump, sedangkan akuarium yang berisi biota dan dipampangkan di hadapan umum disebut Main Tank. Kelebihan sistem Filtrasi kimia ini adalah tidak membutuhkan banyak perkakas di dalam sump, hanya membutuhkan pompa saja untuk mengalirkan air dari sump ke main tank. Dan kekurangan sistem ini adalah, harga bahan kimia yang melambung tinggi. sistem ini pun biasanya digunakan untuk menghindari kesulitan dalam menguras sump dan main tank. Walaupun sebenarnya air laut tidak terlalu sering di kuras. Meskipun begitu, sistem filtrasi yang lain pun dapat digunakan di akuarium air laut.

Contoh bahan kimia yang digunakan.

Untuk Akuarium air laut juga sering digunakan Sistem Filtrasi Biologi, yaitu sistem filtrasi air laut dengan menggunakan media tanaman laut seperti macro algae, maupun terumbu karang dengan jenis jenis tertentu. Pada sistem ini air yang masuk ke dalam sump di proses dan disaring oleh tumbuhan macro algae maupun terumbu karang. Sehingga terumbu karang dan macro algae dapat berkembang dan air menjadi lebih jernih. Kelebihan sistem filtrasi biologi ini adalah sistem jenis ini dapat dipamerkan seperti main tank. Kekurangan sistem Biologi atau alami ini adalah membutuhkan cahaya yang cukup terang sehingga dapat mengakibatkan pembengkakan di tagihan listrik, selain itu tumbuhan macro algae jika tidak di rawat dengan baik dan dipangkas maka akan tumbuh dengan subur dan melepaskan racun racun bagi biota laut.

Berikut skema filtrasi biologi.

Sistem filtrasi yang terakhir adalah sistem filtrasi mekanik, dengan bahan bahan yang mudah ditemukan di toko toko akuarium maka kita dapat dengan mudah membuat sistem filtrasi ini. Dengan menggunakan batuan kasar berukuran besar hingga batuan yang lebih kecil, serta pasir dan kapas sebagai penyaring terakhir dapat difungsikan sebagai penjernih air. Pada jenis mekanik ini dapat diaplikasikan pada akuarium air laut maupun akuariu air tawar, karena untuk akuarium air tawar yang pada bagian belakang main tank atau sampingnya banyak sekat sekat untuk difungsikan sebagai sistem filtrasi ini.

Sebenarnya pada setiap akuarium baik itu air tawar maupun air laut semua sistem dapat difungsikan, namun hanya tempatnya saja yang perlu diperhatikan. Untuk mendapatkan air yang bersih dapat menggunakan dua sistem atau ketiganya yang dipadukan langsung dengan sekat ruang yang berbeda. contohnya adalah sebagai berikut.

Sekian dari saya Semoga Bermanfaat mohon berkenan tinggalkan jejak komen atau masukan agar saya bisa mengupdate dari masukan anda sekalian. Salam Aquarium.