Wednesday, October 15, 2014

Beternak Ikan hemat

Ikan nila dan ikan mas adalah ikan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Bagi orang Indonesia tak enak rasanya jika tidak mengkonsumsi protein hewani dalam sehari, sehingga dibudidayakanlah ikan ikan tersebut dalam sebuah tempat yang disebut kolam peternakan ikan. Dan oleh karena itu, dalam segi usaha tak ada salahnya kita mencoba kembang biakkan ikan ikan tersebut. Dalam mengembang biakkan ikan maka kita harus memiliki lahan yang luas untuk dijadikan kolam, hal ini menghambat usaha kecil kita. Oleh karena itu saya akan mengulas bagaimana cara beternak ikan secara hemat tempat dan hemat biaya pula. Pembesaran ikan ikan ini tidaklah sulit, tak hayal orang awam biasa memelihara ikan ini juga sebagai hoby mereka di rumah. Selain warnanya yang cantik ternyata memang ikan ikan ini enak untuk dikonsumsi hal ini dikarenakan daging ikan yang lembut dan gurih.

Pembesaran Ikan ikan ini tidak harus menghabiskan lahan luas, dan tidak sulit bagi orang awam, dengan modal sedikit dan kesabaran serta ketekunan maka kita dapat membudidayakan ikan ikan ini. tak perlu kolam yang luas, cukup bermodalkan drum, pompa air, dan sistem filter mekanik saja sudah cukup.

Untuk pembesaran jenis ikan hias para pembudidaya ikan ini biasanya menggunakan kolam atau keramba di sugai maupun di lautan lepas. Adapun ikan jenis air tawar yang dibudidayakan di keramba yang diletakkan di sungai.

Untuk pembesaran saja ikan ikan ini memang membutuhkan aliran air yang deras, oleh karena itu kita membutuhkan pompa air yang akan berfungsi sebagai pembuat arus air. Langsung Saja kita simak penjelasan cara membuatnya.

Bahan dan alat :
1. Drum Plastik.
2. Pipa pralon
3. Pompa besar maupun kecil tergantung banyaknya drum yang digunakan jika banyak dapat menggunakan pompa air ukuran besar.
4. Sambungan pipa pralon.
5. Batuan kasar hingga halus serta kapas saring, untuk sistem penyaringan.


Cara Pembuatan :

Lubangi dasar Drum sesuai ukuran pipa pralon tepat di tengah dasar drum, sambung pipa dan disetarakan tingginya dengan elevasi aiir di drum, hal ini untuk mencegak naiknya muka air. arahkan pipa tadi ke penyaringan atau filter, setelah itu pada dasar samping penyaringan diberi pipa untuk ditampung dalam wadah berikutnya yang telah disiapkan pompa untuk air agar dapat dikembalikan ke drum, diusahakan ujung pipa pengeluaran tidak menyentuh air, hal ini untuk menimbulkan gelembung gelembung udara dan menciptakan aliran air yang cukup deras.

Berikut adalah gambar skema yang saya buat untuk menerangkan hasilnya agar lebih mudah dipahami.











Selesai sudah pembahasan kita kali ini, Selamat mencoba dan semoga sukses selalu. Salam Aquarium.

No comments:

Post a Comment