Tuesday, November 11, 2014

Cara Memilih pompa air

Bagi penghobi ikan baik di bidang akuarium ataupun kolam ikan yang sedang di rancang banyak sekali yang sering dilupakan, di antaranya adalah pompa air (water pump) yang berfungsi sebagai penggerak sirkulasi air. Di Indonesia banyak sekali produk water pump yang dengan mudahnya kita dapat temui di toko penjual ikan.

Begitu kita sampai di toko ikan kita dapat melihat alat alat yang dipajang di etalase maupun yang hanya diletakkan di atas rak siku. Namun dalam memilih water pump kita tidak hanya mempertimbangkan harga nya dan merk nya saja, namun yang sangat penting adalah kualitas, dan kapasitas yang dibutuhkan untuk peliharaan kita.

Contohnya : Saat kita membeli yang murah alias kw yang ke - xxx paling tidak kita harus mengetahui debit yang dikeluarkan, apakah sesuai dengan kebutuhan kolam atau tidak, sesuai dengan kebutuhan akuarium atau tidak. Tapi kita juga harus tahu jika misalnya pompa itu harus dalam air maka kita juga harus ketahui suhu maksimal yang dihasilkan pompa akibat putaran dinamo yang tidak berhenti itu. yah masih awal sih buat saya namun pengalaman saya selama 8 bulan sudah cukup untuk belajar di bidang seni akuarium ini.

Untuk kita para pemula memang harus tahu pentang sirkulasi air dan sistem filtrasi yang diinginkan, agar didapatkan hasil yang maksimal maka kita harus terus belajar, entah kita belajar dari internet, dari majalah ikan atau dari teman kita sendiri. Bagi kita penghobi ikan hias baik akuarium laut, tawar maupun kolam memang tak perlu sungkan untuk bertanya dari mbah google atau dari siapapun. karena malu bertanya sesat di jalan, takut bertanya bisa tenggelam hehehe maklum di air mas bro.

lanjut....
Untuk pompa air yang ideal sesuai dengan kapasitas air akuarium adalah pompa air yang dapat mengalirkan kira kira seluruh volume air dalam akuarium dalam waktu 1 jam, misalnya untuk kapasitas air akuarium yang 250 liter (100x50x50 (cm) ) maka kita gunakan kapasitas pompa yang sesuai yaitu 250 liter per jam ( 250 l/hour) atau yang lebih besar, namun jika terlalu besar ditakutan surut pada main tank dan di sistem filtrasi malah terkuras habis, hal ini dapat mengakibatkan konslet karena panas yang dihasilkan oleh waterpump tersebut, akibatnya di dalam air didapatkan aliran listrik, meskipun begitu untuk biota air tawar tidak masalah karena arus listrik yang ditimbulkan adalah kecil walaupun bagi bayi ikan tetap tidak akan mati. Walaupun begitu kita harus mencegah penyusutan air di filter agar hal tersebut tidak membahayakan kita sang pemilik akuarium. perlu diwaspadai pada merk tertentu di box dan di mesin terkadang ada yang berbeda kapasitas yang tertera, namun kita bisa mensiasatinya dengan bertanya pada penjual ikan tersebut.

meskipun saya baru tapi saya juga dapat memberikan masukan bagi para penghobis baru lain dengan cara sms saja. Bagi anda yang ingin bertanya tanya tentang pengalaman saya atau pemecahan masalah tentang mensiasati harga, bisa di 089668295195 a.n. : Annas Akbar (tidak dipungut biaya alias gratis tis tis). yuk share semua pengetahuan kalian bersama saya.






Semua gambar di atas bertema padang pasir gersang bawah laut, karena masih baru 1 minggu baru sempet  beli segitu dulu, maklum masahiswa hehehehe.



Sekian dari Saya Salam Aquarium.